Move On from Formal School to Homeschooling

Senin, Juli 15, 2013

15 Juli 2013, hari ini adalah tepat hari pertama teman2ku berangkat sekolah di sekolah barunya. Aku sendiri memilih berbeda dengan teman-temanku yang lain. Jika teman2ku melanjutkan ke SMA pilihannya setelah lulus SMP, aku memilih melanjutkan sekolah mandiri di rumah atau biasanya orang-orang sebut dengan "homeschooling". Sebelumnya aku bersekolah di SMPN 7 Semarang, Jalan Imam Bonjol. Dan tahun 2013 ini aku lulus SMP tersebut.

Ada 3 alasan aku lebih memilih homeschooling. Yang pertama, orang tua emang ngarahinnya kesitu. Enggak maksa. Kalo mau masuk SMA formal pun aku dibolehin tapi konsekuensinya aku bakal ga punya banyak waktu luang. Aku terus bertemu dengan pelajaran2 seperti matematika, ipa, ips, daaan lain sebagainya. Dan itu setiap hari -_-. Yang kedua, kalo homeschooling aku lebih punya banyak waktu luang. Yang ketiga, homeschooling bisa mempelajari sesuai minat sendiri contohnya: desain, musik (vocal/alat2 musik).
 
Yaaa semua itu tergantung pilihan aja sih yaa.. Sebenernya waktu lulus SMP, aku bener-bener bingung antara milih sekolah formal & HS. Karena dari TK sampe SMP aku terbiasa sekolah formal. Berbeda dengan adekku yang sejak SD udah mulai HS.

Setiap pilihan pasti mempunyai kelebihan dan kekurangan. Sama kayak homeschooling dan sekolah formal. Di sekolah formal, enaknya aku bisa punya banyak temen. Kayak yang udah pernah aku rasain di SMP, punya temen2 yang asik dan kelas yang kompak... M e n y e n a n g k a n . . . Ga enaknya, terlalu banyak tugas dari guru. Hampir tiap hari lhoo... Dan kalo enggak ngerjain, pasti ya kena hukuman. Bayangin, kalo setiap mata pelajaran ada tugas, gimana murid2nya bisa istirahat cukup -_-

Kalo homeschooling, enaknya aku bisa nentuin jadwal belajar sendiri, bisa belajar seperti apa yang kita minatin, dan lebih punya waktu luang. Ga cuma itu, untuk mata pelajaran akademik di HS aku bisa ikut bimbel atau les privat di rumah kayak kakak & adekku. Jadi kalo ada orang yang bilang anak homeschooling nggak berpendidikan itu salah. Hehe :D

Engga enaknya homeschooling, kadang ngerasa sepi karena ga kayak di sekolah formal yang suasananya selalu rame dan banyak temen. Pinter2nya anak HS aja buat cari temen. Misalnya, bergabung dengan komunitas2. Berkumpul dengan komunitas bisa nambah temen dari berbagai kalangan. Misal kayak kakakku yang setiap sore biasa kumpul dengan komunitas skateboard di Simpang Lima, tepatnya di depan Citraland.

Move on dari sekolah formal ke sekolah mandiri atau HS mungkin awalnya aku merasa sepi. Dari yang biasanya aku ada di lingkungan sekolah formal yang suasananya selalu rame, tetapi saat ini aku memilih untuk memadati jadwalku sendiri supaya aku ga merasa kesepian. Misalnya kalo lagi ga ada pelajaran, aku mencari kesibukan sendiri seperti menggambar dan membuat ilustrasi. Seperti hari ini pun jadwal homeschoolingku belum teratur. Pagi ini aku isi dengan ngeblog dan menggambar gambar visual yang bertemakan lingkungan, karena ada salah satu temanku yang baru masuk SMA meminta bantuan untuk membuatkan konsep gambar visual bertema lingkungan untuk tugas MOS hari Selasa besok. 

You Might Also Like

0 comments