Haaai, aku mau ngelanjutin ceritaku yang kemarin nih, yang udah ngikutin blogku pasti tau perjalananku selama kurang lebih 7harian aku di Jakarta. Ini perjalanan yang terlama buat aku, bener-bener pengalaman baru. 

Nah selama di Jakarta itu, aku melakukan hal2 baru yang ga biasa. Dan ini jadi pembelajaran yang bermakna bagi aku. Misalnya ternyata ndesain itu ga harus di tempat yang sepi atau privat, tapi juga bisa di tempat umum yang pada umumnya cenderung rame. Pasalnya aku di sana belajar mendesain di tempat2 umum seperti: Starbucks dan Sanggar Salihara.

Seiring perjalananku dan keluarga mengelilingi kota Metropolitan yang kata orang kejamnya melebihi ibu tiri. Aku semakin belajar ternyata banyak manfaat dari learning trip ini, salah satunya belajar dari ketidaknyamanan. Kotanya terlalu crowded menurutku. Kemacetan di mana-mana, polusi udaranya banyak, dan banyak gedung-gedung pencakar langit.

Di sisi lain aku dan keluarga harus berpindah-pindah apartemen dari pinggir kota ke tengah kota. Dari sinilah kita banyak belajar ketidaknyamanan itu sendiri. Yang biasanya kita sudah tersedia fasilitas yang ada di rumah, kini kita mau ga mau harus menyesuaikan diri di tiap2 apartemen.

Perjalanan ini memang menjadi sarana pembelajaran bagi kami sekeluarga. Jadi, kalo kata orang belajar itu cuman dari suasana yang nyaman2 aja menurutku engga sih, justru kita bisa belajar lebih banyak dari suasana saat kita merasa tidak nyaman.